Bukan untuk pertikaian
Melihat judul diatas memang mengarah ke sebuah
peperangan,permusuhan,iri-dengki ,tetapi
disini kita bukan membahas yang namanya permusuhan tetapi mengarah ke damainya
bumi kita ini.Masalah yang paling sensitif yang bisa menimbulkan hal yang buruk
adalah agama,ada 5 agama di Indonesia bahkan di timur tengah ada lebih dari 5
agama.Apa yang di maksud dengan Agama dalam bahasa lain agama berasal dari dua
kata “A”yang berarti Tidak dan “Gama” Kacau di sini agama dalam artian supaya
tidak kacau,yang islam ibadah di masjid,Yang nasrani ibadah di gereja,yang
hindu ibadah di Kuil dan lain
sebagainya.Agama sebenarnya sebuah wadah untuk umat manusia ketika menyembah
TUHAN Yang Maha Esa.Banyak orang salah mengartikan makna dari yang namanya
agama,benih-benih permusuhan ditanamkan dengan alasan agama,seperti halnya
perang antara Israel-Palestina banyak orang mengatakan karena agama tetapi
kalau kita telusuri perang kedua negara
itu sudah terjadi + 2500 tahun sebelum masehi ini sebuah fakta kalau
perang itu terjadi karena kependudukan (perebutan wilayah),Teror bom di sebuah vihara di Bangkok dan masih banyak
lagi,hal semacam ini sebenarnya tak perlu terjadi jika kita berpikir Agama itu
ada supaya tidak terjadi kekacauan,saling menghormati satu dengan yang lain.
Seharusnya manusia sebagai makhluk mulia bisa menjaga kedamaian
di bumi,Ketika ALLAH menciptakan manusia,manusia di ciptakan bukan sebagai
pemusnah,penghancur atau saling bermusuhan akan tetapi saling menjaga semua ciptaan
Tuhan.Apakah mereka yang saat ini mengerti tentang agama melakukan agama?Apakah mereka yang melakukan agama
menghormati agama lain?Bahkan manusia membuat peraturan sendiri hanya untuk
kepentingan golongan sendiri dan membuat
golongan lain musnah.Banyak tindak kejahatan terjadi mengatasnamakan
agama,kenapa itu terjadi?Karena dengan nama agama itu paling aman karena itu
dianggap sebuah perjuangan.Mari kita lakukan dengan arti yang sesungguhnya
tentang agama hidup saling menghormati dengan umat beragama lainnya.Perbedaan
Agama bukan untuk pertikaian tetapi
hidup saling mendukung saling menguatkan,saling membantu,karena akhir zaman
banyak bermunculan nabi palsu yang akan menghasut dan menanamkan kebencian
antar umat beragama sehingga mereka akan bermusuhan mereka sebenarnya lebih
pantas bukan nabi palsu tapi djazal yang berkeliaran sembari melemparkan
senyuman maut,karena atas pertikaian yang tersenyum adalah syetan.Redam semua
amarah,tetap tersenyum jika hasutan mulai di tanamkan,Bangun sillahturahmi
kepada sesama umat beragama karena dengan itu dapat meminimalis pergerakan si
penghasut,Jalin kerjasama antar umat beragama,Karena perbedaan agama bukan
untuk pertikaian tetapi saling menopang ketika kita kekurangan ,seperti
dibeberapa tempat di Indonesia yang mengadakan kerjasama antar umat
beragama.Jangan biarkan pertikaian terjadi di negeri ini,jangan biarkan para
penghasut tanamkan ideologi permusuhan
yang mengatas namakan agama.Damainya
bumi ini,damainya bangsa ini ketika virus-virus penghasut lenyap dari bumi ini.Tetap
semangat,Cinta damai,perbedaan menjadi indah ketika kita hidup rukun di bumi
ini.
Not for showdown
See the above title did lead to a war, hostility, envy-envy, but here we are not discussing the name hostility but leads to peaceful our planet's most sensitive ini.Masalah that can cause bad thing is religion, there are five religions in Indonesia even in the Middle East is no more than 5 agama.Apa mean by religion Religion in other languages derived from the two words "A" which means not and "Gama" Chaotic here religion in the sense that not chaotic, that Islamic worship in the mosque, the Christian church, which Hindus worship at the Temple and other sebagainya.Agama actually a container for mankind when the LORD Almighty Esa.Banyak people misinterpret the meaning of the name of religion, planted the seeds of hostility to religious reasons, as well as war between Israel-Palestine many people say because of religion but if we trace the war between the two countries is already happening + 2500 years BC is a fact that the war took place because of population (annexation), Terror bomb at a temple in Bangkok and much more , this sort of thing actually does not need to happen if we think religion was there so that no chaos, mutual respect for one another.
Supposedly noble human beings could keep the peace on earth, when GOD created man, man created not as a destroyer, destroyer or hostile to each other but mutually keep all creation Tuhan.Apakah those currently understood about religion do religion? Are they doing religions respect other religions? Even humans make their own rules just for the sake of group own and make other factions destroyed, Many crimes occur in the name of religion, why did it happen? Because the name of religion is the safest because it is considered to be a fight, let's do with meaning The real religion of life mutual respect with other religious faiths, religious diversity is not to dispute but life support each reinforce each other, help each other, because the end times many emerging false prophets who would instigate and instill hatred among religions so that they will be hostile to them actually deserve not a false prophet but djazal that roam while throwing smile of death, because the above contention that smiling is satan, Mute all the rage, keep smiling if incitement started in the plant, Wake sillahturahmi to other religious communities because it can minimize the movement of the agitators, Jalin cooperation inter-religious, because of religious differences is not to dispute but support each other when we lack, like some places in Indonesia which hold inter-faith cooperation beragama.Jangan let the dispute occurred in this country, do not let the agitators instill the ideology of hostility in the name agama.Damainya This earth, this peaceful nation when viruses instigator vanished from this earth, Keep the spirit, love of peace, the difference becomes beautiful when we live in harmony on this earth.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar