Rabu, 23 Desember 2015

Joged Tayub anak kecil lucu bikin ngakak

Kamus bahasa Jawa-indonesia

Saya=Kulo,satu=satunggal,barat=kilen,minta=nyuwun,terima=nampi,dua=kalih,tiga=tigo,empat=sekawan,lima=gangsal,enam=enem, tujuh=pitu ,delapan=wolu, Sembilan=song ,sepuluh=sedoso ,mata=mripat, kaki=suku(sikil),mulut=lathi,terima kasih=maturnuwun ,jalan kaki=mlaku(mlampah),ingat=kemutan,saya pergi=kulo kesah,sungai=lephen,sawah=sabin,hutan=wono,mengerti=mangertos,ketemu=kepanggih,keluar=medhal,kambing=wedhus,ayam=pithik,jalan raya=embong gedhe(ageng)jalan=margi,lari=mlayu,burung=manuk,naik sepeda=numpak sepeda,naik=munggah,tidur=turu(tilem)bangun=tangi,teman=konco,buruk=awon,siapa=sopo,kamu=panjenengan,pinjam=ngampil,uang=arto,makan=tedho,makanan=tetedhan,padi=pantun,karena=karono,sampai=sampek,atas=nduwur,bawah=ngisor,lagu=gendhing,rumah=griyo

Sabtu, 12 Desember 2015

Sabtu, 05 Desember 2015

Pejabat tinggi terjerat Korupsi?

Akhir-akhir ini banyak berita korupsi bagi para petinggi mereka yang ada di kursi pemerintahan.mereka sebenarnya bukan oran miskin juga bukan orang yang tidak punya kerjaan justru mereka adalah orang-orang yang bekerja di gaji tinggi kerjanya duduk di kursi tetapi mengapa mereka mencuri(korupsi)tak sedikit dari mereka yang terlibat adalah para wakil rakyat,ternyata rakyat hanya di pakai sebagai perisai tak sedikit rakyat yang hidup di bawah garis kemiskinan,mash banyak rakyat yang tak dapat menikmati bantuan!tapi nama rakyat selalu di dengung-dengungkan di atas kursi dewan,hukuman bagi mereka tergolong ringan di bandingkan dengan maling ayam,maling sandal,secara logika ada mling ayam karena mereka tak bisa mencari pekerjaan ,tak punya uang sungguh ironis sekali mereka yang korupsi bukanya mereka tak punya uang atau tak punya kerjaan tetapi mereka adalah orang-orang tak punya malu.Orang salah di bela mati-matian tetapi Orang benar di demo besar-besaran,Dimana mereka yang suka berdemo,ketika ada kasusu Papa minta saham??dimana mereka ketika ada kasus calo proyek??jangan lihat pelakunya tetapi lihat sesamamu,lihat orang sekelilingmu yang kelaparan,mereka yang tak bisa makan karena tak punya  uang.Semua tergantung mental kita ,jika mental pencuri tetap pencuri ,kini saatnya selamatkan negeri dari jeratan Korupsi.

Limbah industri Merusak lingkungan.

Bumi kita perlu di selamatkan,polusi udara,sampah yang menggunung,penebangan Hutan banyak terjadi di belahan bumi ini,Mari kita  selamatkan bumi kita ini dengan menjadikan sampah menjadi sumberdaya alam seperti listrik tenaga sampah atau seperti di belanda kotoran ayam bisa di pakai menjadi tenaga listrik,gak perlu lagi kita bingung dengan sampah,hutan yang gundul kita giatkan kembali program menanam 1000 pohon  karena 1 pohon dapat menghasilkan Oxigen untuk 2 orang,bagaimana jika 1 orang menanam 5 pohon bisa kita bayangkan dengan jumlah penduduk di indonesia,Pertanyaannya pihak pemerintah ada tidak program penanaman pohon bagi masyarakat?Setidaknya pemerintah harus bisa mengendalikan lingkungan dan tanggap keberadaan lingkungan sehingga penanaman pohon bisa mencegah longsor ,banjir,Bukan hanya  memberi izin mendirikan Perusahaan dengan mengorbankan lingkungan sekitar padahal ujung-ujungnya ada masalah limbah dan terjadi pencemaran lingkungan baik udara maupun lingkungan sekitar yang akan mempengaruhi ekosystem dari lingkungan tersebut.Mari selamatkan Bumi kita dari pencemaran lingkungan dan perambah Hutan yang kian menjadi-jadi.

Arus Modernisasi merubah cara berpikir anak-anak.

Kembalikan Masa Kecil Kami
Pada tahun 1980 an saya mulai masuk sekolah dasar,pada saat itu perasaan senang  dimana permainan tradisional masih di gunakan,Selama 6 tahun saya sangat menikmati pendidikan di sekolah dasar tersebut,di lingkungan sekolah saya selalu terdengar lagu-lagu nasional .Tahun berganti semua berubah ketika perkembangan zaman mulai mengikis semua yang pernah ada di sekolah, salah satunya lagu nasional yang mulai jarang terdengar di sekolah begitu juga dengan permainan tradisional yang sekarang bisa di katakan hampir punah,bahkan bisa di katakan punah oleh perkembangan Zaman ,penanaman pendidikan dengan cara CBSA yang dulu ada,bagaimana sekarang??Pengaruh perkembangan teknologi yang semakin pesat,membuat semua hilang permainan tradisional terkikis dengan Game online,Lagu nasional terkikis lagu tentang cinta..
Pada waktu saya sekolah dasar,Sang Guru bisa disebut pahlawan tanda jasa karena dengan Guru semua bisa pandai,pintar dan cerdas,zaman dahulu guru memberi pelajaran kepada murid dan dikerjakan bersama antara murid dan guru,Guru membimbing murid sampai bisa mengerjakan pelajaran itu sebabnya mereka di sebut Guru,sekarang guru hanya memberi pelajaran dan murid mengerjakan sendiri dan guru punya acara sendiri di ruang guru jadinya murid yang bodoh tetap b.o.d.o.h dan yang cerdas bisa melebihi gurunya karena memang pada dasarnya muridnya cerdas .
Waktu saya sekolah dasar kalau mendengar kata pacaran pasti semua pada takut atau tidak mengenal kata pacaran,tetapi sekarang masih Taman kanak-kanak sudah tahu yang namanya pacaran.Oleh perkembangan teknologi sekarang banyak anak sekolah yang mengakses situs-situs porno,banyak anak sekolah yang melakukan hubungan layaknya suami-istri dan dampaknya banyak sekali pernikahan dini akhirnya menyangkut ke korupsi karena di dalam pernikahan ini ada penambahan usia,penambahan usia inipun tidak gratis,tidak percaya? coba selidiki di desa-desa.

Saya merindukan waktu saya sekolah dasar di mana masih ada permainan tradisional,permainan ciri khas bangsa yang seharus tak lekang oleh waktu,bagaimana jika permainan itu di pakai bangsa lain?dan jam pelajaran kesenianpun terdengar lagu-lagu nasional seperti dahulu bukan lagu c.i.n.t.a karena belum waktunya anak sekolah mengkonsumsi lagu-lagu cinta,Dan para Guru bimbing murid-murid anda seperti dahulu,bukan hanya memberi pelajaran tetapi meberi bimbingan dalam belajar karena disitulah MULIAnya guru,bukan memberi pelajaran trus anda tinggalkan karena itu bukan jiwa seorang guru,Siaran TV juga memberi dampak negatif pada siswa karena banyak tayangan yang sangat tidak mendidik,tayangan yang selalu mengajarkan kekerasan,permusuhan,membuat kelompok,Kembalikan masa kecil kami,kembalikan keceriaan kami,kembalikan semangat kami.Ini keluhan kami,karena banyak hal yang membuat kami berubah.

selamatkan Alam Kita

Pestisida Penghancur bagi alam
Alam sekitar kita sungguh amat berubah di bandingkan 35 tahun yang lalu,diantaranya persawahan meski tidak ada bangunan secara signifikan terjadi pada lahan persawahan,35 tahun yang lalu di area persawahan masih hidup binatang air yang bisa di nikmati salah satunya ikan,karena pemikiran orang semakin maju dan orang malas pada akhirnya  banyak orang menggunakan bahan-bahan berbahaya bagi lingkungan.Hama di basmi dengan Insektisida sebenarnya bukan hanya berbahaya bagi lingkungan tetapi juga bagi manusia ,secara tidak langsung manusia dapat merasakan imbas dari penggunaan  bahan berbahaya tersebut,penyakit semakin lama semakin berkembang itu karena dampak dari penggunaan pestisida tersebut.Ini adalah bukti kalau orang tak mau ambil pusing masalah rumput pada tanaman akhirnya menggunakan herbisida dan semua  bahan-bahan itu tidak baik bagi lingkungan bahkan merusak ekosystem yang ada.Sekarang saatnya kita berpikir tentang alam kita ini,mari kita gunakan cara lama untuk melindungi alam kita ini,bukan berarti kita tidak mau berpikir maju tetapi kita juga jaga alam kita ini untuk anak cucu kita.Kurangi penggunaan pestisida jangan racuni terus alam ini dengan racun-racun yang mematikan,Polusi asap ,Limbah pabrik,yang mencemari mata air,bisa kita bayangkan jika semua  alam sekitar kita tercemari oleh racun pestisida dan limbah serta polusi udara?.Sekarang tahun 2015 banyak berdiri pabrik,gedung megah tapi jangan sampai kita lupa jika alam kita harus dilindungi.Kurangi penggunaan Pestisida karena itu bisa merusak alam sekitar kita.Biarkan ikan di sawah memangsa hama pada tanaman di sawah kita.Seperti 35 tahun yang lalu tiap sawah masih ada ikan ,belut yang bisa di nikmati itu yang di sediakan alam bagi kita.Penggunaan pestisida juga di buat untuk meracuni ikan di sungai ini juga sangat berbahaya bagi kelangsungan kehidupan manusia,gunakan alat yang tidak merusak karena dengan pestisida  semua akan menjadi rusak, ekosistem mejadi rusak,alam menjadi rusak.
Hentikan penggunaan pestisida,untuk kelestarian lingkungan kita”

Alam kita butuh perawatan,alam kita bita untuk di hancurkan dengan racun pestisida anak cucu kita masi menunggu warisan alam kita,janganterus-terusan meracuni alam ini.

foto para model









Didikan Siaran televisi bukan didikan Guru

Korban Salah Didikan Televisi

Akhir-akhir ini banyak berita mengejutkan di mulai tahun 2000 an,kejadian demi kejadian melanda anak sekolah dasar atau SD,banyak siswa sekolah dasar menjadi korban kekerasan teman mereka sendiri  tak sedikit mereka yang kehilangan nyawa,apa yang terjadi dengan mereka?yah..mereka melakukan kekerasan karena terlalu sering menonton televisi yang selalu membuat acara yang menayangkan kekerasan,sebenarnya jika Komisi Penyiaran Indonesia(KPI) mau bertindak menyaring program-program kekerasan  itu tidak mungkin terjadi,seringkali puhak orang tua yang di salahkan karena tidak membimbing saat menonton acara di Televisi,faktanya kalau sanag anak nonton di rumah sendiri tetapi bagaimana jika si anak menonton televisi di rumah teman atau tetangga mereka?Masih banyak  kekayaan negeri ini untuk di gali dan membuat acara yang bisa mendidik anak-anak kita,anak-anak bisa di didik melaui program televisi yang bisa membangun karakter anak menjadi lebih baik dan tak terjadi lagi korban kekerasan  karena terinspirasi oleh program televisi,sebenarnya KPI adalah Komisi yang bisa memilih program yang mendidik anak tetapi mengapa banyak televisi  yang masih menyiarkan program kekerasan ,mengapa masih banyak acara televisi yang tidak mendidik ,lagu nasional juga jarang lagi dihafalkan karena banyak acara televisi yang selalu menyiarkan music dan sepertinya lagu-lagu nasional dan daerah  jarang di tayangkan di televisi di dukung di sekolah  anak-anak  jarang di ajarkan lagu-lagu nasional  akhirnya menjadikan anak-anak sekolah sekarang tak lagi mengenal lagu nasional atau lagu daerah.
Bukan hanya kekerasan yang di adopsi oleh anak-anak sekolah sekarang tetapi ada hal lain yang mereka pelajari tindak kriminalitas yang di lakukan di adegan film di televisi seperti yang terjadi di bulan november 2015 di wilayah hukum sidoarjo seorang siswi tewas di tangan sang pacar hanya karena hal sepele,aksi yang dilakukan seperti di lakukan dalam adegan film,perkosaan,kenakalan remaja hampir  80% di lakukan karena menonton acara televisi bahkan dari internet.Sekarang bagaimana pemerintah menyikapi hal-hal ini?,apakah acara televisi yang menyajikan kekerasan masih tayang atau memperbanyak acara yang mendidik anak untuk lebih sopan lebih nasionalis dan tak lupa tradisi dan budaya bangsa,Bagaimana tindakan KPI menyikapi hal ini?Siaran radiopun ada yang mengandung provokasi,justru siaran mendidik dari golongan minoritas jadi tergilas.

Kembalikan anak-anak kami,menonton televisi tanpa kekerasan,jangan cemari pikiran anak kami dengan tindakan anarki,semua kami serahkan kepada KPI  untuk melakukan  pengawasan acara radio dan televisi.

Bahaya laten Korupsi

State Without Corruption
Country without corruption is the will of the people of Indonesia, a country without corruption like singing just to entertain the little people, Since the Reformation waged always in the country without corruption, but whether the country without corruption terjadi.Kadang to hear the mass media to make our ears hot, how tidakBanyak Council members representatives of the people even stumble problem of corruption, said REPRESENTATIVES OF THE symbolize the people's voice to be heard but by using the name of the people of the beginning of corruption because the people considered not know the money that should make people end up in corruption, Construction of the new representatives of the people because considered it was time to have a new building, whether they tidsak think how many school buildings damaged, if they do not think insfratruktur damaged schools are far, those in parts of the country they are living in the border country of residence other, whether they already enjoy relief, The trial only on the content of the empty chair if the people were told to be absent in the trial or the people told to sleep during the meeting, could not overcome the corruption instead become corrupt, has tripped corruption does not follow the trial still receive salaries, corruption as ingrained for this nation began to board members, judges, law enforcement officers, civil servants and they mean people can say high officials but why brand CORRUPTION?
If they are corrupt because of economic demands, what about the people who membating bone only get Rp 20,000, - / day? What about those who are under the jemabtan? What about those who can not eat? What about those who can not be treated? Corruption is not due to economic necessity but more toward mental, although the salary of Rp 10 jt / day when mental corruption remains korupsi.Harus yes no awareness of ourselves to avoid korupsi.Sebagai small people we can not stay silent prey of our country people do not have malu.Seharusnya corrupt officials before thinking, there are still many people in this country in trouble, in the east of the country they are still hard to find drinking water needs for kilometers to get drinking water, we in Java can enjoy the light of their electricity in remote the country still can not feel the electricity he explained, if we can think positively to help those who are still difficulties to be uneven development in the country and no longer KORUPSI.Yang so the question is why the punishment for corruptors not as heavy as a chicken thief? Why not as heavy punishment for corruptors sentenced to a grandmother in Probolinggo? Does law enforcement have been involved in corruption?

Realize the country without corruption in our lives every day, starting on its own, and it's not just a dream, Stay away CORRUPTION ..!

Orang pemerintahanpun terjerat korupsi

Negeri Tanpa Korupsi
Negeri tanpa korupsi adalah kemauan dari rakyat Indonesia ini,negeri tanpa korupsi seperti orang bernyanyi hanya untuk menghibur rakyat kecil,Sejak Reformasi selalu di kobarkan negeri tanpa korupsi,tetapi  apakah negeri tanpa korupsi terjadi.Kadang kalau mendengar pemberitaan media massa membuat telinga kita panas,bagaimana tidakBanyak anggota Dewan wakil rakyat malah tersandung masalah korupsi,kata WAKIL RAKYAT itu melambangkan suara rakyat yang harus di dengar tapi dengan menggunakan nama rakyat awal mula dari korupsi karena rakyat dianggap tidak tahu uang yang seharusnya buat rakyat akhirnya di korupsi,Pembangunan Gedung baru wakil rakyat karena di anggap sudah waktunya punya gedung baru,Apakah mereka tidsak berpikir berapa banyak gedung sekolah rusak,apakah mereka tidak berpikir insfratruktur yang rusak jarak sekolah yang jauh,mereka yang ada di pelosok negeri mereka yang hidup di perbatasan nagara lain,apakah mereka sudah menikmati bantuan,Sidang hanya di isi bangku kosong apakah rakyat itu menyuruh untuk absen dalam sidang atau rakyat menyuruh tidur saat rapat,tak bisa mengatasi korupsi malah menjadi korupsi,sudah tersandung korupsi tidak mengikuti sidang masih terima gaji.Korupsi seperti mendarah daging bagi bangsa ini mulai anggota dewan,hakim,penegak hukum,PNS dan Mereka rata-rata orang-orang bisa di katakan pejabat tinggi tetapi mengapa merek KORUPSI?
Jika mereka korupsi karena tuntutan ekonomi,bagaimana dengan rakyat yang membating tulang yang hanya mendapat Rp 20.000,-/hari ?bagaimana dengan mereka yang ada di kolong jemabtan?bagaimana dengan mereka yang tidak bisa makan?Bagaimana dengan mereka yang tak bisa berobat?Korupsi bukan akibat tuntutan ekonomi tetapi  lebih ke arah mental,meski gaji Rp 10 jt/hari kalau mentalnya korupsi ya tetap korupsi.Harus ada kesadaran dari diri kita untuk menjauhi korupsi.Sebagai rakyat kecil kita juga tidak bisa tinggal diam negeri kita dimangsa orang-orang tak punya malu.Seharusnya para pejabat sebelum melakukan korupsi berpikir,masih banyak rakyat di negeri ini yang kesusahan,di timur negeri ini mereka masih susah mencari air minum perlu berkilo-kilo untuk mendapatkan air minum,Kita di jawa bisa menikmati  terangnya listrik mereka yang ada di pelosok negeri masih belum bisa merasakan  terangnya listrik.Jika kita bisa berpikir positif untuk membantu mereka yang masih kesulitan pembangunan akan merata di negeri ini dan tak ada lagi KORUPSI.Yang jadi pertanyaan adalah mengapa hukuman para koruptor tak seberat maling ayam?mengapa hukuman para koruptor tak seberat hukuman seorang nenek di probolinggo?Apakah penegak hukum sudah terlibat korupsi?

Wujudkan negeri tanpa korupsi di dalam kehidupan kita setiap hari,di mulai dari di sendiri,dan itu bukan hanya mimpi.Jauhi KORUPSI ..!

Calo Bantuan pemerintah

KENAPA BANTUAN PEMERINTAH TIDAK TEPAT SASARAN?
Banyak orang mengeluh,kenapa pemerintah seperti kurang tanggap dengan warga,sebenarnya Pemerintah sudah melakukan seperti yang warga mau tetapi ada orang-orang mencari keuntungan sendiri dengan mengambil sedikit atau sebagian bantuan tersebut untuk masuk kantong pribadi mereka,Bantuan yang sering tidak sampai kebanyakan berupa dana keuangan,ini salah satunya :
ð  Pemerintah pusat survei bagi para penerima bantuan dengan menyuruh Pemerintah daerah dan pemerintah daerahpun menyuruh survei kepada pemerintah kabupaten dan kabupaten  memerintahkan survei ke tingkat kecamatan dan disinilah Muara dari program salah sasaran dari dana yang masuk di tingkat desa sering tidak adil surveinya terlihat asal-asalan karena tak ada pendampingan dari tingkat kecamatan dan kabupaten sehingga banyak warga yang seharusnya mendapat bantuan tetapi tidak mendapat sedangkan yang mendapat bantuan mereka yang notabene perekonomiannya mampu atau mereka kerabat dari pejabat desa,seharusnya survei melibatkan orang-orang  pemerintah daerah untuk menghindari penyelewengan oleh pejabat desa.
ð  Di dalam penerimaan bantuan di sekolah juga hampir sama,disini yang masuk kategori dapat bantuan adalah anak dari pejabat desa juga kerabat mereka,disini murid yang beragama minoritas sering  tak mendapat bantuan di sekolah,ini juga bukti ketidak adilan dalam pemberian bantuan bagi warga yang yang kurang mampu.

Setiap Dana bantuan yang diberikan pemerintah sebenarnya warga sudah tahu tetapi warga seringkali acuh dan tidak mau mempertanyakan sehingga ini rawan dengan penyelewengan bantuan .Mari kita berperan aktif mengawasi setiap dana bantuan pemerintah yang di berikan kepada warga.

Masih banyak warga yang membutuhkan bantuan pemerintah bahkan uluran tangan kita,apakah masyarakat kita sudah tidak punya hati?yang hanya memperkaya diri sendiri?tidak masyarakat kita masih peduli,masyarakat masih punya hati untuk berbagi.Saudara-saudara kita di pelosok negeri masih perlu bantuan pemerintah,mereka yang duduk di kursi dewan,mereka yang ada di senayan  apakah anda masih memakai nama rakyat?wakil rakyat berarti mewakili suara rakyat tetapi seringkali  nasib rakyat terabaikan,Jika memberi bantuan hendaknya di survei dengan benar dan terjun langsung ke masyarakat ,sehingga tahu masyarakat mana yang butuh bantuan dan tidak,bukan survey yang asal-asalan,asal perintah ke bawahan sedangkan atasan tidak tahu siapa yang di masukkan daftar survey tersebut dan ini yang membuat setiap bantuan tergelincir jatuh tidak tepat sasaran

Bagaiman Dinas pendidikan Menyikapi?

Benahi pendidikan kita,Kasihan anak-anak sekolah dasar sampai kelas 5 masih belum bisa membaca,jika kita melihat Media sosial banyak oknum Guru yang melakukan foto selfie apakah di sekolah kegiatan yang terpenting bagi guru adalah exist di depan kamera dan di upload ke media sosial?tugas guru adalah membimbing murid untuk belajar jika anak tidak mengerti guru siap untuk membimbing,seringkali guru mengabaikan tugas mulia ini,karena kecerdasan anak bangsa ada di tangan Guru.Bagaimana Diknas menyikapi jika murid yang seharusnya bisa membaca ternyata belum bisa membaca?

Stand Up Comedy setiawan Tiada Tara

Kamis, 03 Desember 2015

Video orang orang kaget

guru sering berfoto selfie,murid tak bisa membaca

Kasihan Murid sekolah Dasar sekarang karena guru mereka lebih mementingkan di sendiri daripada para murid mereka,Para Guru seharusnya membimbing siswa untuk belajar membaca,meng-eja supaya mereka bisa membaca tetapi para Guru sering Berfoto selfie dan mengunggah di Media sosial,tak heran sekarang masih ada siswa sekolah dasar kelas 5 masih belum bisa membaca,apa tindakan departemen pendidikan dan kebudayaan?apaka hal seperti ini terus di budi dayakan?

Selasa, 01 Desember 2015

Dampak Negative Televisi

Akhir-akhir ini banyak berita mengejutkan di mulai tahun 2000 an,kejadian demi kejadian melanda anak sekolah dasar atau SD,banyak siswa sekolah dasar menjadi korban kekerasan teman mereka sendiri  tak sedikit mereka yang kehilangan nyawa,apa yang terjadi dengan mereka?yah..mereka melakukan kekerasan karena terlalu sering menonton televisi yang selalu membuat acara yang menayangkan kekerasan,sebenarnya jika Komisi Penyiaran Indonesia(KPI) mau bertindak menyaring program-program kekerasan  itu tidak mungkin terjadi,seringkali puhak orang tua yang di salahkan karena tidak membimbing saat menonton acara di Televisi,faktanya kalau sanag anak nonton di rumah sendiri tetapi bagaimana jika si anak menonton televisi di rumah teman atau tetangga mereka?Masih banyak  kekayaan negeri ini untuk di gali dan membuat acara yang bisa mendidik anak-anak kita,anak-anak bisa di didik melaui program televisi yang bisa membangun karakter anak menjadi lebih baik dan tak terjadi lagi korban kekerasan  karena terinspirasi oleh program televisi,sebenarnya KPI adalah Komisi yang bisa memilih program yang mendidik anak tetapi mengapa banyak televisi  yang masih menyiarkan program kekerasan ,mengapa masih banyak acara televisi yang tidak mendidik ,lagu nasional juga jarang lagi dihafalkan karena banyak acara televisi yang selalu menyiarkan music dan sepertinya lagu-lagu nasional dan daerah  jarang di tayangkan di televisi di dukung di sekolah  anak-anak  jarang di ajarkan lagu-lagu nasional  akhirnya menjadikan anak-anak sekolah sekarang tak lagi mengenal lagu nasional atau lagu daerah.
Bukan hanya kekerasan yang di adopsi oleh anak-anak sekolah sekarang tetapi ada hal lain yang mereka pelajari tindak kriminalitas yang di lakukan di adegan film di televisi seperti yang terjadi di bulan november 2015 di wilayah hukum sidoarjo seorang siswi tewas di tangan sang pacar hanya karena hal sepele,aksi yang dilakukan seperti di lakukan dalam adegan film,perkosaan,kenakalan remaja hampir  80% di lakukan karena menonton acara televisi bahkan dari internet.Sekarang bagaimana pemerintah menyikapi hal-hal ini?,apakah acara televisi yang menyajikan kekerasan masih tayang atau memperbanyak acara yang mendidik anak untuk lebih sopan lebih nasionalis dan tak lupa tradisi dan budaya bangsa,Bagaimana tindakan KPI menyikapi hal ini?Siaran radiopun ada yang mengandung provokasi,justru siaran mendidik dari golongan minoritas jadi tergilas.

Kembalikan anak-anak kami,menonton televisi tanpa kekerasan,jangan cemari pikiran anak kami dengan tindakan anarki,semua kami serahkan kepada KPI  untuk melakukan  pengawasan acara radio dan televisi.


Dampak Negative Televisi

Akhir-akhir ini banyak berita mengejutkan di mulai tahun 2000 an,kejadian demi kejadian melanda anak sekolah dasar atau SD,banyak siswa sekolah dasar menjadi korban kekerasan teman mereka sendiri  tak sedikit mereka yang kehilangan nyawa,apa yang terjadi dengan mereka?yah..mereka melakukan kekerasan karena terlalu sering menonton televisi yang selalu membuat acara yang menayangkan kekerasan,sebenarnya jika Komisi Penyiaran Indonesia(KPI) mau bertindak menyaring program-program kekerasan  itu tidak mungkin terjadi,seringkali puhak orang tua yang di salahkan karena tidak membimbing saat menonton acara di Televisi,faktanya kalau sanag anak nonton di rumah sendiri tetapi bagaimana jika si anak menonton televisi di rumah teman atau tetangga mereka?Masih banyak  kekayaan negeri ini untuk di gali dan membuat acara yang bisa mendidik anak-anak kita,anak-anak bisa di didik melaui program televisi yang bisa membangun karakter anak menjadi lebih baik dan tak terjadi lagi korban kekerasan  karena terinspirasi oleh program televisi,sebenarnya KPI adalah Komisi yang bisa memilih program yang mendidik anak tetapi mengapa banyak televisi  yang masih menyiarkan program kekerasan ,mengapa masih banyak acara televisi yang tidak mendidik ,lagu nasional juga jarang lagi dihafalkan karena banyak acara televisi yang selalu menyiarkan music dan sepertinya lagu-lagu nasional dan daerah  jarang di tayangkan di televisi di dukung di sekolah  anak-anak  jarang di ajarkan lagu-lagu nasional  akhirnya menjadikan anak-anak sekolah sekarang tak lagi mengenal lagu nasional atau lagu daerah.
Bukan hanya kekerasan yang di adopsi oleh anak-anak sekolah sekarang tetapi ada hal lain yang mereka pelajari tindak kriminalitas yang di lakukan di adegan film di televisi seperti yang terjadi di bulan november 2015 di wilayah hukum sidoarjo seorang siswi tewas di tangan sang pacar hanya karena hal sepele,aksi yang dilakukan seperti di lakukan dalam adegan film,perkosaan,kenakalan remaja hampir  80% di lakukan karena menonton acara televisi bahkan dari internet.Sekarang bagaimana pemerintah menyikapi hal-hal ini?,apakah acara televisi yang menyajikan kekerasan masih tayang atau memperbanyak acara yang mendidik anak untuk lebih sopan lebih nasionalis dan tak lupa tradisi dan budaya bangsa,Bagaimana tindakan KPI menyikapi hal ini?Siaran radiopun ada yang mengandung provokasi,justru siaran mendidik dari golongan minoritas jadi tergilas.


Kembalikan anak-anak kami,menonton televisi tanpa kekerasan,jangan cemari pikiran anak kami dengan tindakan anarki,semua kami serahkan kepada KPI  untuk melakukan  pengawasan acara radio dan televisi.

Korean Romantice full Movie 20+.Korean Porn?(Film Dewasa)

Di Penjara tidak Jera

Nikmatnya Penjara
Judul di atas bukan berarti mengajak anda untuk masuk penjara tetapi bagaimana sebenarnya hidup di penjara,banyak orang tak mau hidup dalam penjara karena di dalam penjara sangat menakutkan tetapi faktanya kenapa banyak orang keluar dari penjara tidak menjadi jera tetapi mereka melakukan kejahatan kembali ketika bebas dari penjara banyak residivis keluar masuk penjara,bukan karena kurang lama mereka di penjara tetapi suasana yang membuat mereka tak jera.
Sekitar 10 tahun lalu saya  terlibat sebuah tugas di penjara,pertama kali saya masuk di lapas sungguh sangat mencengangkan bagi saya ketika melihat suasana LAPAS tersebut banyak kios berjualan bahkan kalau saya melihat ke atas  banyak antena televisi menjulang tinggi hampir menyerupai sebuah pemukiman warga bahkan tak nampak jika itu  penjara,hanya bedanya ada gerbang dan di jaga oleh para sipir,bahkan ada transaksi jual beli,itu penjara bagi para penjahat,bagaimana dengan penjara para koruptor?
Banyak tersiar kabar jika penjara para koruptor itu lebih bagus dari penjara para penjahat lain,itu angin segar bagi para koruptor untuk kembali menjadi koruptor bagaimana tidak,Korupsi 5 miliar hukumannya hanya 4 thn ada fasilitas lagi,tak heran jika Korupsi itu sulit di berantas karena hukumannya sangat ringan,lebih enak lagi ada anggota dewan tersandung korupsi disuruh berhenti tapi anehnya masih terima gaji ini sungguh ironis sekali.
Penjara seharus membuat jera,tetapi mengapa mereka yang keluar penjara malah menjadi bangga?Saatnya pemerintah membuat penjara yang harus membuat jera para penghuninya tak lagi ada residivis,penjara itu  karantina bagi para pelaku kejahatan atau para pelaku tindak kriminalitas,bahkan ada juga narkoba yang di kendalikan dari balik jeruji besi, ini khan tak layak di sebut penjara kalau mendengar di luar negeri orang di jatuhi hukuman penjara selama 44 tahun ketika di keluar dar penjara dia sudah tidak mengenal lagi lingkungan sekitarnya lagi dan hal ini bisa membuatnya jera.

Di indonesia mengapa penjara seringkali membuat orang ingin ketawa di penjara keluar bukannya jera malah bangga dan kembali lagi melakukan kejahatan,hukumannya juga berbeda biasanya orang awam akan berat tetapi jika pelakunya penjabat hukumannya sangat ringan,Tetapi saran saya jauhilah kejahatan,jauhilah tindak kriminal.lakukan dengan hal yang positive untuk membangun bangsa yang maju,aman,damai dan sejahtera,Sebenarnya penjara itu tempat apa ?mengapa ada televisi di penjara,mengapa ada kios di penjara?inilah fakta mengapa para penghuni penjara tidak jera,karena di luar dan di dalam penjara tak ada bedanya.

Comfortable in prison

The joy Prison
The above title is not meant to invite you to go to jail but how real life in prison, many people do not want to live in prison because the prison is very scary but the fact is why a lot of people out of jail is not a deterrent but they committed a crime back when released from prison many recidivists out of jail, not because they are in prison less time but the atmosphere makes them no deterrent.
About 10 years ago I was involved a stint in jail, the first time I entered the prison is extremely surprising to me when I saw the atmosphere of prisons are many stalls selling even if I look up a lot of television aerials towering almost resembles a residential area even invisible if The prison, only difference is no gate and guarded by the guards, and even buying and selling, it is a prison for criminals, how to jail the corrupt?
Many news came when the jail the corrupt was better than prison other criminals, it is a fresh breeze for the corrupt to get back into corrupt how not, Corruption 5 billion sentence is only four years there is the facility again, I wonder if corruption was difficult to eradicate because of penalties very light, better again no tripping corruption council members were told to stop but strangely still receive salaries is quite ironic.
Prison should create a deterrent, but why they are out of prison even be proud of? It is time the government made a prison that should deter the occupants no longer exists recidivism, the prison quarantine for criminals or perpetrators of crime, even some drugs are controlled from behind bars, it is not feasible khan called the prison to hear overseas people sentenced to prison for 44 years when in exit dar prison he was no longer familiar surroundings again and this can make it a deterrent.
In Indonesia why prisons are often made people want to laugh at the prison exit instead deterrent even proud and back again commit a crime, the punishment is also different is usually a layman would be heavy but if the perpetrator acting very light sentence, but my advice shun evil, shun acts kriminal.lakukan with thing positive to build an advanced nation, a safe, peaceful and prosperous, actually the prison was a what? why no television in prison, why there is a kiosk in prison? this is the fact why the prison population is not a deterrent, because the outside and inside prison is not no difference.

Nikmatnya di penjara

Nikmatnya Penjara
Judul di atas bukan berarti mengajak anda untuk masuk penjara tetapi bagaimana sebenarnya hidup di penjara,banyak orang tak mau hidup dalam penjara karena di dalam penjara sangat menakutkan tetapi faktanya kenapa banyak orang keluar dari penjara tidak menjadi jera tetapi mereka melakukan kejahatan kembali ketika bebas dari penjara banyak residivis keluar masuk penjara,bukan karena kurang lama mereka di penjara tetapi suasana yang membuat mereka tak jera.
Sekitar 10 tahun lalu saya  terlibat sebuah tugas di penjara,pertama kali saya masuk di lapas sungguh sangat mencengangkan bagi saya ketika melihat suasana LAPAS tersebut banyak kios berjualan bahkan kalau saya melihat ke atas  banyak antena televisi menjulang tinggi hampir menyerupai sebuah pemukiman warga bahkan tak nampak jika itu  penjara,hanya bedanya ada gerbang dan di jaga oleh para sipir,bahkan ada transaksi jual beli,itu penjara bagi para penjahat,bagaimana dengan penjara para koruptor?
Banyak tersiar kabar jika penjara para koruptor itu lebih bagus dari penjara para penjahat lain,itu angin segar bagi para koruptor untuk kembali menjadi koruptor bagaimana tidak,Korupsi 5 miliar hukumannya hanya 4 thn ada fasilitas lagi,tak heran jika Korupsi itu sulit di berantas karena hukumannya sangat ringan,lebih enak lagi ada anggota dewan tersandung korupsi disuruh berhenti tapi anehnya masih terima gaji ini sungguh ironis sekali.
Penjara seharus membuat jera,tetapi mengapa mereka yang keluar penjara malah menjadi bangga?Saatnya pemerintah membuat penjara yang harus membuat jera para penghuninya tak lagi ada residivis,penjara itu  karantina bagi para pelaku kejahatan atau para pelaku tindak kriminalitas,bahkan ada juga narkoba yang di kendalikan dari balik jeruji besi, ini khan tak layak di sebut penjara kalau mendengar di luar negeri orang di jatuhi hukuman penjara selama 44 tahun ketika di keluar dar penjara dia sudah tidak mengenal lagi lingkungan sekitarnya lagi dan hal ini bisa membuatnya jera.

Di indonesia mengapa penjara seringkali membuat orang ingin ketawa di penjara keluar bukannya jera malah bangga dan kembali lagi melakukan kejahatan,hukumannya juga berbeda biasanya orang awam akan berat tetapi jika pelakunya penjabat hukumannya sangat ringan,Tetapi saran saya jauhilah kejahatan,jauhilah tindak kriminal.lakukan dengan hal yang positive untuk membangun bangsa yang maju,aman,damai dan sejahtera,Sebenarnya penjara itu tempat apa ?mengapa ada televisi di penjara,mengapa ada kios di penjara?inilah fakta mengapa para penghuni penjara tidak jera,karena di luar dan di dalam penjara tak ada bedanya.

One victim upbringing Television

One victim upbringing Television

Lately a lot of shocking news began 2000s, events have struck the children of primary school or elementary school, many elementary school students are victims of violence of their own guys not least those who lost their lives, what happens to them? Well they do violence because too often watch television that always makes events that show violence, in fact if the Indonesian Broadcasting Commission (KPI) will act to filter the programs of violence that may not happen, often puhak parents blame for not guiding while watching the event on television, the fact if sanag children watching at home, but what if the child is watching television at a friend's house or their neighbor? There are still a lot of wealth of this country to be dug and create an event that can educate our children, the children can be in students through television programs can build the character of children to be better and do not happen again victims of violence inspired by television programs, actually KPI is the Commission can choose programs that educate children but why a lot of television are still broadcasting violent programs, why there are still many television shows that did not educate, track National also rarely memorized as many television shows are always broadcast music and seem to national songs and regional rarely aired on television in the carrying school children rarely taught national songs ultimately make the school children now no longer recognize national song or track area.
Not only violence adopted by school children now, but there are other things they learn crime will be undertaken in a movie scene on television as happened in november 2015 in the jurisdiction sidoarjo a student was killed at the hands of her boyfriend just because trivial, actions taken as done in the movie scene, rape, juvenile delinquency is almost 80% done because watching television shows and even on the internet, now how governments respond to these things?, what television shows presenting violence is still running or multiply event which is to educate children to be polite is more nationalistic and do not forget the traditions and culture of the nation, How KPI measures to address this? Press radiopun containing no provocation, it broadcasts educating of minorities be crushed.
Restore our children, watch television without violence, not polluting our children's minds with anarchy, all we submit to the IEC to conduct surveillance of radio and television shows.

Korban didikan siaran televisi

Korban Salah Didikan Televisi

Akhir-akhir ini banyak berita mengejutkan di mulai tahun 2000 an,kejadian demi kejadian melanda anak sekolah dasar atau SD,banyak siswa sekolah dasar menjadi korban kekerasan teman mereka sendiri  tak sedikit mereka yang kehilangan nyawa,apa yang terjadi dengan mereka?yah..mereka melakukan kekerasan karena terlalu sering menonton televisi yang selalu membuat acara yang menayangkan kekerasan,sebenarnya jika Komisi Penyiaran Indonesia(KPI) mau bertindak menyaring program-program kekerasan  itu tidak mungkin terjadi,seringkali puhak orang tua yang di salahkan karena tidak membimbing saat menonton acara di Televisi,faktanya kalau sanag anak nonton di rumah sendiri tetapi bagaimana jika si anak menonton televisi di rumah teman atau tetangga mereka?Masih banyak  kekayaan negeri ini untuk di gali dan membuat acara yang bisa mendidik anak-anak kita,anak-anak bisa di didik melaui program televisi yang bisa membangun karakter anak menjadi lebih baik dan tak terjadi lagi korban kekerasan  karena terinspirasi oleh program televisi,sebenarnya KPI adalah Komisi yang bisa memilih program yang mendidik anak tetapi mengapa banyak televisi  yang masih menyiarkan program kekerasan ,mengapa masih banyak acara televisi yang tidak mendidik ,lagu nasional juga jarang lagi dihafalkan karena banyak acara televisi yang selalu menyiarkan music dan sepertinya lagu-lagu nasional dan daerah  jarang di tayangkan di televisi di dukung di sekolah  anak-anak  jarang di ajarkan lagu-lagu nasional  akhirnya menjadikan anak-anak sekolah sekarang tak lagi mengenal lagu nasional atau lagu daerah.
Bukan hanya kekerasan yang di adopsi oleh anak-anak sekolah sekarang tetapi ada hal lain yang mereka pelajari tindak kriminalitas yang di lakukan di adegan film di televisi seperti yang terjadi di bulan november 2015 di wilayah hukum sidoarjo seorang siswi tewas di tangan sang pacar hanya karena hal sepele,aksi yang dilakukan seperti di lakukan dalam adegan film,perkosaan,kenakalan remaja hampir  80% di lakukan karena menonton acara televisi bahkan dari internet.Sekarang bagaimana pemerintah menyikapi hal-hal ini?,apakah acara televisi yang menyajikan kekerasan masih tayang atau memperbanyak acara yang mendidik anak untuk lebih sopan lebih nasionalis dan tak lupa tradisi dan budaya bangsa,Bagaimana tindakan KPI menyikapi hal ini?Siaran radiopun ada yang mengandung provokasi,justru siaran mendidik dari golongan minoritas jadi tergilas.

Kembalikan anak-anak kami,menonton televisi tanpa kekerasan,jangan cemari pikiran anak kami dengan tindakan anarki,semua kami serahkan kepada KPI  untuk melakukan  pengawasan acara radio dan televisi.

Pekan Pemuda GKJW di Sidorejo-Pare-Kediri 2011(PRP)

Cara memainkan kendang,madiun bergoyang.

Cara memainkan kendang,madiun bergoyang.

Cara memainkan kendang,madiun bergoyang.